Tuesday, August 12, 2014

Hogwarth more

Pas buka Blog ini lagi, serasa ada teriakan howler, ABANDON SHIIIIIIIP!!!!

Yang sisa tinggal puing-puing  yang berantakan. hahaha

Rada miris kadang. 
Saat kita lulus dari Hogwarts, masih ada harapan besar untuk masih menyambung hidup blog ini lagi. Tapi yah semuanya bergulir. 

Aku (Bee Weasley) makin sibuk jadi ahli pembangun. Ribet sama mantra-mantra pengendalian batu dan logam.

 Lee Potter makin menggeluti Seni Tari dari dataran Eropa, sambil mengembangkan minatnya di perancangan bangunan sihir. 

Mione Granger makin mencuat karirnya di unit khusus pengembangan Gringgotts. 

Semua dengan karirnya sendiri mulai menjajaki dunia sihir di luar tumpukan buku dan kuali di Hogwarts. Sedih banget sih, menghitung betapa jarang kami bertemu secara langsung. 
Cuma kaca 2 arah dan burung hantu yang kadang membuat kami masih terhubung di sela-sela kehidupan kami yang baru.Juga ada senyum dan lambaian kami di foto2 yang masih ku simpen dan kubawa ke kamar sewaanku. (Foto yang kurebut dari Drew Creevey saat prom kami dulu). Walau kadang Lee di foto kami yang berada di ruangan kelas ramuan sering menghilang karena takut dengan hantu Prof Snape. Hantu itu tak segan2 melaporkan kami saat kami punya urusan di luar asrama di atas jam 9 (malam).

Tapi aku percaya, semakin jarang kami bertemu, semakin sering kami memikirkan satu sama lain, semakin kuat ikatan kami bertiga. Aku percaya, kerinduan akan waktu2 bersama kami membuat lubang yang sama besarnya di hati kedua teman sekamarku ini. Dan saat waktu kami membutuhkan bantuan, seperti kata-kata yang yang diucapkan oleh pendahulu kita:

Help will always be given at Hogwarts, to those who ask 

for it.

-Albus Dumbledore, the former headmaster of Hogwarts-

kata-kata yang tidak hanya tertanam pada setiap individu yang bernaung di bawah atap kastil Hogwarts, tapi juga pada hati kami, para almamater.


"Bee Weasley"

No comments: