Tuesday, August 28, 2007

ahahaha.

akhirnya saia sudah sembuh dari SINDROM-MALES-POSTING.

*plokplokplok*

okeii. topik yang akan saia angkat untuk merayakan kesembuhan gemilang ini adalah::

THE
SEVENTH
TALE
OF
HARRY POTTER.

terus terang, aku jauh lebih mnyukai bacaan seri The Tale of Harry Potter dibandingkan dengan membaca buku2 biografi ttgnya yg banyak banget dijual di Flourish and Blotts. buku2 biografi itu AMAT SANGAT MEMBOSANKAN, karena bener2 ditulis dengan sudut pandang sejarawan. sedangkan buku kisah Harry Potter ini ditulis dengan dominasi seni sastranya, jadi akan sulit bagimu untuk melepaskan mata dari buku2 ini (aku bahkan bawa ni novel k WC juga).

Kisah ketujuhnya, yang baru terbit tanggal 21 juli kemaren, bener2 penutup yang bagus. bener2 menjelaskan banyak tentang perjuangan The Boy Who Lived melawan mantan penyihir hitam terbesar abad ini, Lord Voldemort. itu juga menjelaskan tentang kenapa Harry Potter langsung diangkat menjadi Kepala Kantor Auror semenjak umur 18 taun (umur yg AMAT SANGAT MUDA untuk menjadi seorang auror), sampai sekarang. dan yang jelas, aku jadi bener2 memahami kenapa seluruh penyihir di dunia bener2 menganggap dia adalah seorang pahlawan sejati, bukan sekadar orang yang berhasil melenyapkan penyihir aliran hitam.

dari novel ini juga jadi lebih mudah bagiku untuk menghapal tanggal2 penting seputar sejarah sihir yang berkaitan ttg kisah Harry Potter;
taun 1991, dia berhasil menyelamatkan Batu Bertuah dari Voldemort (kita baru lahir >.<),

taun 1992 kamar rahasia di Hogwarts telah terbuka lagi setelah selama 50 taun berhasil disegel,
taun 1994 Voldemort bangkit lagi dan menculik Harry saat Turnamen Triwizard,
dan yang paling penting,
pada taun 1997,
LORD VOLDEMORT BERHASIL DIKALAHKAN.

jelas itu sangat membantuku menyelesaikan tugas essay Sejarah Sihir sepanjang dua gulung perkamen, JAUH lebih membantu dibanding dgn artikel2 konyol di Witch's Weekly tentang kelahiran Lily Potter, anak ketiga Harry, beberapa bulan silam. kaya kita ga kehabisan bahan gosip aja.

daily prophet, sebaliknya, ga setuju dgn pendapatku ini. di headline-nya dengan jelas tertulis besar2: "KESALAHAN BESAR J.K. ROWLING"--ttg betapa tidak bertanggungjawabnya dia telah dgn seenaknya menerbitkan kisah2 Harry Potter ke pasaran muggle. maksudku, ya ampun--hari gini masih sok eksklusif sm muggle? toh Albus Dumbledore juga pernah buat terobosan menggegerkan publik dengan mengadakan launching buku Quidditch Dari Masa ke Masa dan Hewan-hewan Fantastis dan Dimana Menemukannya di toko2 buku muggle, dengan alasan misi kemanusiaan untuk membantu anak2 miskin seluruh dunia (seluruh royalti penjualan disumbangkan).

aaahh. aku baru nyadar. tentu aja tuh berita ga mnyenangkan--yg nulis si Rita Sapi Skeeter.

pokoknya, BRAVO J.K. ROWLING!
pengen bgt deh bisa jadi penulis kaya dia... ^^

oww ya, ada satu hal menarik seputar karya terakhir Rowling ini. di sini, dia ga segan2 mengulas ttg Horcrux. aku ga tau apakah deskripsinya ttg Horcrux itu bener (maksudku, selama bertaun2 semua penyihir selalu berjuang utk merahasiakannya gitu loh), soalnya klo bener, mengerikan banget! siapa sih yg mau2nya membelah jiwa? apalagi jadi TUJUH? dan entah gimana caranya kita bisa hidup dgn jiwa tercabik, padahal dgn hidup berjiwa utuh aja, hidup ini udh cukup susah utk dijalanin (halahh sok puitis). lagipula, aku ga yakin apakah bijaksana utk bener2 mngungkapkan sgala hal ttg Horcrux. yah, Voldemort dulunya membuat Horcrux krn pada akhirnya dia berhasil mendapatkan informasi ttg gmn cara melakukannya, kan?

tapi di sisi lain, aku juga ga yakin. justru hal2 mngerikan biasanya terjadi karena kebanyakan fakta selalu ditutup-tutupin. karena kita selalu dilarang2 ngomongin seks (misalnya), kita malah jadi semakin penasaran utk tau seperti apa seks itu, kan?

jadi, mana yg sebenernya lebih baik, kejujuran yang menyakitkan atau kebohongan yang manis?

*mione granger*


No comments: